Pembelajaran Etnosains Untuk Literasi Sains

 

Nama Penulis: Prof. Dr. Suryanti, M.Pd & Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si

Ukuran Buku: 15,4 x 23 cm

Jumlah halaman: 132

ISBN (Dalam Proses)

Diskripsi

Buku ini merupakan produk lanjutan dari penelitian penulis pada tahun 2019. Berdasarkan hasil pengukuran PISAOECD dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa tingkat pencapaian literasi sains siswa Indonesia masih rendah. Menanggapi hal tersebut, Mendikbud Nadiem menyampaikan bahwa hal terpenting setelah mengetahui hasil studi PISA terhadap tingkat pencapaian literasi siswa Indonesia adalah menentukan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti hasil studi tersebut. Saat ini Kemenristekdikti telah resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka Belajar. Akan tetapi, dalam pengaplikasiannya, kurikulum tersebut masih dijadikan opsi dan belum ditetapkan langsung untuk semua sekolah di Indonesia. Baik K-13 maupun Kurikulum Merdeka Belajar, sama-sama mengamanatkan pengintegrasian kearifan lokal dalam pembelajaran.Untuk mengenang 24 bulan usia Sabisabu, buku ini hadir sebagai sebuah gagasan yang mengajak para birokrat untuk memulai gerakan Satu Birokrat Satu Buku, atau disebut dengan Sabisabu. Menyampaikan kepada publik tentang perjalanan Sabisabu dalam membangun sebuah komunitas, berbagai hal yang telah dilakukan, rencana-rencana Sabisabu di masa mendatang, serta beberapa tokoh yang mendukung gerakan Sabisabu.

Perjalanan Membangun Komunitas Satu Birokrat Satu Buku

Rp. 45.000